Tuesday, December 19, 2006

Natal untukku



di pagi ini

dari balik jendela gerbong ini.

ribuan mil terlalui dalam ke sia sia-an.

perjalanan yang tak pernah berakhir.

menuju kehampaan hati yang suam.



sementara hamparan putih ingatkan arti kedatanganMU

bawakan tangis penyesalan atas bebalnya jiwa

abaikan segenap pengorbanan dan Kasih yang KAU berikan.

untuk terangi dunia dari kegelapan.



angin desember antarkan dentang lonceng itu.

seperti pelita yang terangi gelap hatiku.
senandung hymne yang tak pernah pudar

dari jiwa jiwa terpilih yang memuliakan MU,




Keteduhan Cinta MU pangil ku pulang.
kembali dalam keabadian firman Mu.
memaknai kelahiran-MU dalam kesendirian.
tanpa kado dan pohon natal
Hanya KAU dan aku........di pagi ini

dari balik jendela gerbong ini

No comments: