Sunday, November 25, 2007

selamat pagi Bapa

Tuhan,
Kau tahu kerinduan ku. kerinduan kami.
menanti sorot mata kecil menatap ku.
menanti jemari kecil lembut menggenggam erat jariku.
menanti tawa yang menghiasi sudut rumah kami.

Tuhan,
Kerinduan ini begitu kuat.
hingga terkadang ku lelah dalam bersabar.
ampuni aku Bapa,...
hanya Kau yang tahu setiap relung hari ku.

Tuhan,
Ampuni aku yang takpernah juga beranjak dari kebodohan ini
sungguh hanya kuat Kuasa Mu yang kuharapkan.
ajari aku dalam bersyukur atas semua berkat yang kau beri.

Tuhan...
aku rindu kehadirannya.....
setiap relung tubuhku ku rindu.....
beri kekuatan dalam tubuh lemah ini.'
kekuatan yang hanya datang dari padaMu saja

dalam nama Tuhan Yesus, Aku berdoa
amin

1 comment:

Reason said...

Kadang, Tuhan memang 'aneh'. Saat kita begitu menggebu, keinginan kita justru tidak terwujud, tapi di saat kita benar-benar pasrah dan menyerahkan diri sepenuhnya padanya, tanpa dinyana Dia memenuhi keinginan kita. Mungkin Dia ingin menguji sejauh mana kita mau benar-benar berserah diri padaNya, tanpa tuntutan, tanpa syarat.. Maybe..

Ga terpikir untuk adopsi? selain dorongan n kasihsayang ke-ortu-an terealisasikan, at least satu makhlukNya terselamatkan dari 'kesengsaraan or penderitaan' dan bisa merasakan kasih sayang ortu (tapi harus yang tulus lho...)